Senin, 04 November 2019
Jumat, 01 November 2019
Guru SDN Mejayan 01 Kabupaten Madiun Raih JUARA 3 Tingkat Nasional "Nutrition Goes to School Award 2019"
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama
Southeast Asian Ministers of Education Regional Centre for Food and Nutrition
(Seameo Recfon) menggelar kegiatan dan memberikan penghargaan tentang gizi
untuk berprestasi.
Kegiatan ini berupaya untuk mendukung para siswa melalui berbagai
aktivitas agar terintegrasi dalam mencapai siswa sekolah yang aktif, begizi
baik, dan cerdas.
Menurut Direktur SEAMO REFCON, Muchtaruddin Mansyur, kegiatan
penghargaan ini dilakukan dan diberikan kepada guru dan sekolah yang telah
berupaya mengimplementasikan program "Gizi untuk Prestasi" di
setiap sekolahnya.
"Penghargaan ini merupakan bagian dari program sekolah
sehat terintegrasi dalam kegiatan edukasi gizi melalui berbagai jenis mata
pelajaran, jam pembiasaan, dan kegiatan ekstra dan kokulikuler," ucap
Muchtaruddin saat ditemui di kantor kemendikbud, Jakarta, Jumat (1/11).
Selain itu, ia menyebutkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 253
guru dari 84 sekolah yang terbagi dalam tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga
SMA/SMK sederajat. Diharapkan, setelah acara ini berlangsung, para guru dapat
mengimplementasikan di sekolahnya.
Muchtaruddin juga menuturkan, dalam kegiatan ini, sebanyak
tiga kategori penghargaan diberikan yakni dari kategori SD, SMP, dan
SMA/SMK yang diseleksi menjadi 30 finalis. Mereka diundang ke Jakarta.
"Para finalis berasal dari 27 kabupaten di 12 provinsi di
Indonesia," pungkasnya.
Berikut daftar peraih penghargaaan Gizi Untuk Prestasi :
Kategori Sekolah Dasar:
Juara 1 SD Negeri Motoboi Kecil
Juara 2 SD Negeri 070974 Gunungsitoli
Juara 3 SD Negeri Mejayan 01 Kabupaten Madiun
Kategori Sekolah Menengah Pertama-Sekolah Menengah Atas:
Juara 1 SMP Negeri Sidoharjo Sragen
Juara 2 SMA Negeri Pati Jawa Tengah
Juara 3 SMP Negeri 7 Bojonegoro
Kategori Sekolah Menengah Kejuruan
Juara 1 SMK Tunas Harapan Pati
Juara 2 SMK Wikrama Bogor
Juara 3 SMK Negeri 5 Banjarmasin
Kamis, 05 September 2019
KARYA AKSI SENI KARAWITAN
SDN Mejayan 01 memiliki Sanggar Karawitan untuk siswa yang
di beri nama sanggar “MUDHA TAMA”.
Sanggar tersebut di bawah asuhan Bapak Yoni Bharoto. Selain menanamkan rasa
cinta terhadap kesenian daerah siswa SDN Mejayan 01 juga di berikan gending
yang bertema Lingkungan Hidup. Yakni Gendhing “ASRI SEKOLAHKU”. Gending ini di
pakai sebagai gendhing Mars ADIWIYATA berbahasa Jawa yang menjadi kebanggan SDN
Mejayan 01. Seluruh siswa di wajibkan untuk menghafal dan mengerti makna yang
terkandung dalam gending tersebut.
SISWA SEDANG MENDAUR ULANG MEMBUAT TOPENG
Sampah dimanapun selalu menjadi masalah, namun sampah juga bisa membuat manusia menjadi kreatif. Di SDN Mejayan 01 tak terkecuali. Banyak sekali ditemui kertas bekas print dan juga koran yang sudah tidak di baca lagi menumpuk di ruang Tata Usaha. Namun ada cara yang dilakukan dengan sampah-sampah tersebut yakni dengan mendaur ulang menjadi ketrampilan yang lucu dan menarik. Tim Adiwiyata memberikan bimbingan kepada para siswa untuk mendaur ulang menjadi topeng. Topeng-topeng tersebut di gunakan untuk menghias dinding. Dan bisa bernilai jual jika ditata sedemikian rupa hingga menarik untuk di pajang diperkantoran dan rumah tangga.
KARYA AKSI SISWA MEMBERI NAMA JENIS TANAMAN
Tak Kenal Maka
Tak Sayang. Inilah yang di lakukan oleh Tim Adiwiyata SDN Mejayan 01. Kegiatan
ADIWIYATA harus berdampak terhadap bertambahnya ilmu pengetahuan bagi siswa. Salah satunya
adalah dengan mengenalkan kepada siswa nama-nama tanaman yang ada di lingkungan
sekolah. Dengan melakukan pelabelan nama tanaman yang ada di taman kelas, di taman TOGA di
sekeliling lingkungan sekolah maka di harapkan
para siswa mengenal nama dan jenis tanaman. Tidak hanya berhenti
sampai disini, diharapkan siswa mampu memanfaatkan tanaman tersebut untuk
bermacam-macam kegunaan. Dengan mengenal nama dan jenis tanaman maka akan
timbul rasa sayang terhadap tanaman sehingga tidak akan ada
penelantaran atau pengrusakan dengan lingkungan diawali dari mencintai Lingkungan
Sekolah.
Rabu, 04 September 2019
Minggu, 25 Agustus 2019
Rabu, 21 Agustus 2019
SEKILAS TENTANG ADIWIYATA
Adiwiyata adalah Program pemerintah melalui
Kementerian Lingkungan Hidup untuk mencapai kesadaran masyarakat di duang
lingkup pendidikan seperti sekolah akan pentingnya memelihara dan melestarikan
lingkungan.
Prinsip Dasar yang dipegang dalam program Adiwiayata
sesuai peraturan Kementerian Lingkungan Hidup yaitu
Edukatif ; Prinsip ini mendidik programer Adiwiyata untuk mengedepankan nilai-nilai pendidikan dan pembangunan karakter peserta didik agar mencintai lingkungan hidup, baik lingkungan dalam sekolah, di rumah dan di masyarakat luas
Edukatif ; Prinsip ini mendidik programer Adiwiyata untuk mengedepankan nilai-nilai pendidikan dan pembangunan karakter peserta didik agar mencintai lingkungan hidup, baik lingkungan dalam sekolah, di rumah dan di masyarakat luas
Partisipatif ; Komunitas sekolah harus terlibat dalam manajemen sekolah
yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai
tanggungjawab dan peran.Partisipatif ini juga merupakan sebuah sikap yang harus
dituntujukkan kepada lingkungan sekitar sekolah dari komite sampai pemerintahan
setempat, harus dilibatkan, agar pelestarian lingkungan hidup dari sekolah bisa
berdampak ke lingkungan sekitar
Berkelanjutan: Seluruh kegiatan harus dilakukan secara
terencana dan terus menerus secara komprehensif/berkesinambungan
Untuk mencapai tujuan
program Adiwiyata, maka ditetapkan 4 (empat) komponen program yang menjadi satu
kesatuan utuh dalam mencapai sekolah Adiwiyata. Keempat komponen tersebut
adalah;
Kebijakan Berwawasan Lingkungan
Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif
Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah
Lingkungan
Langganan:
Postingan (Atom)